Jayapura, 25 Oktober 2025 — Dukungan terhadap Frans Pigome sebagai calon pemimpin PT Freeport Indonesia semakin menguat. Sejumlah tokoh masyarakat, senator, dan pengamat di Papua menyatakan bahwa putra daerah tersebut memiliki kompetensi dan pengalaman internasional yang mumpuni untuk memimpin salah satu perusahaan tambang terbesar di dunia.
Menurut Dr. Methodius Kossay, pengamat kebijakan publik Papua, kehadiran Frans Pigome menjadi momentum penting bagi pemerintah untuk mempercayakan posisi strategis kepada putra Papua.
“Presiden Prabowo tidak perlu ragu memberikan kepercayaan kepada putra Papua yang berpengalaman. Frans Pigome punya kemampuan dan rekam jejak yang layak memimpin Freeport,” ujar Kossay
Senada dengan itu, Agustinus R. Kambuaya, SIP, SH, senator asal Papua, menilai bahwa penunjukan figur lokal seperti Frans Pigome atau Florentinus Beanal akan menjadi simbol pemberdayaan sumber daya manusia asli Papua.
“Sudah saatnya kepemimpinan Freeport mencerminkan semangat afirmasi, agar masyarakat Papua turut menjadi bagian dari pengelolaan sumber daya alam di tanahnya sendiri,” kata Kambuaya
Sementara itu, Alfons Kambu, Ketua Majelis Rakyat Papua Barat Daya, juga menyuarakan dukungan penuh terhadap Pigome.
“Kami mendukung Frans Pigome sebagai Presiden Direktur PT Freeport Indonesia. Ia bukan hanya profesional, tetapi juga memahami adat, budaya, dan kepentingan masyarakat Papua. Ini tentang menjadikan orang Papua tuan di tanahnya sendiri,” ujarnya
Selain ketiga tokoh tersebut, sejumlah media lokal seperti Nabire.net dan Jubi.id juga menyoroti pengalaman Frans Pigome yang pernah bekerja di lingkungan perusahaan induk Freeport di Amerika Serikat selama lebih dari satu dekade. Pengalaman itu dinilai menjadi modal kuat untuk membawa Freeport menuju tata kelola yang lebih inklusif dan berkelanjutan.
Dengan dukungan yang terus meluas, nama Frans Pigome kini mencuat sebagai figur representatif Papua yang dinilai mampu menjembatani kepentingan nasional, korporasi, dan masyarakat adat di sekitar wilayah tambang.