Menwa Jayakarta Apresiasi Sikap Positif Gubernur Jakarta: Mendukung Langkah Pemerintah Pusat -->

Menwa Jayakarta Apresiasi Sikap Positif Gubernur Jakarta: Mendukung Langkah Pemerintah Pusat

Yoga
Jumat, 24 Oktober 2025



YOUTHINDONESIAN - Komando Resimen Mahasiswa (Menwa) Jayakarta memberikan apresiasi tinggi kepada Gubernur Jakarta atas sikap positif, tenang, dan komunikatif dalam merespons kebijakan pengurangan Dana Bagi Hasil (DBH) dari pemerintah pusat. 

Selain itu, Menwa Jayakarta juga mengapresiasi Gubernur Jakarta soal pemberitaan terkait rendahnya serapan anggaran Pemprov DKI Jakarta yang menyebabkan masih tersimpannya dana sekitar Rp14,6 triliun di Bank Indonesia (BI) hingga Oktober 2025.

Kepala Staf Resimen Mahasiswa Jayakarta mewakili Komando Resimen Mahasiswa Jayakarta, Khaidir Ali, menyatakan bahwa langkah Gubernur yang tidak reaktif, serta tetap mengedepankan kerja sama dan dialog konstruktif dengan pemerintah pusat.

Hal tersebut tentu mencerminkan jiwa kepemimpinan yang matang dan berorientasi pada kepentingan nasional.

“Sikap Gubernur Jakarta yang mendukung langkah pemerintah pusat dan tetap fokus memperbaiki tata kelola fiskal daerah adalah cerminan dari kepemimpinan yang bijak. Ini menunjukkan bahwa Jakarta siap menjadi mitra strategis pemerintah pusat dalam menjaga stabilitas fiskal dan pembangunan nasional," ujar Khaidir Ali di Jakarta, Jumat (24/10). 

Khaidir menilai bahwa transparansi dan keterbukaan informasi publik yang dilakukan oleh Gubernur Jakarta dalam menjelaskan kondisi keuangan daerah termasuk terkait dana mengendap di Bank Indonesia merupakan bentuk tanggung jawab dan komitmen terhadap good governance.

“Gubernur Jakarta telah memberikan contoh positif bahwa setiap tantangan fiskal dapat dijawab dengan transparansi dan solusi, bukan dengan saling menyalahkan. Sikap ini membangun kepercayaan publik dan menjadi teladan bagi kepala daerah lainnya,” tambahnya.

Menwa Jayakarta menilai bahwa dalam konteks pembangunan nasional, sinergi antara pemerintah pusat dan daerah adalah pondasi penting yang harus terus diperkuat. 

Menurut Khaidir, komunikasi terbuka dan koordinasi yang baik akan mempercepat realisasi program-program pembangunan, termasuk optimalisasi penyerapan anggaran untuk kesejahteraan masyarakat Jakarta.

“Kami memandang sikap positif Gubernur Jakarta bukan hanya bentuk loyalitas pada kebijakan nasional, tetapi juga wujud nyata bela negara di ranah pemerintahan sipil yaitu dengan menjaga harmoni, tanggung jawab, dan kepentingan rakyat di atas segalanya,” tutup Khaidir Ali. ***