Sambut Tahun Baru Islam, Mahasiswa KKL IAIB Menggelar Festival Literasi

masukkan script iklan disini

Youthindonesian --Desa Cikolelet, Kec Cinangka Kab Serang. (10/08) Menyambut Tahun Baru Islam 1 Muharam, Mahasiswa Kuliah Kerja Lapangan Institut Agama Islam Banten (KKL IAIB) Mengadakan acara Festival literasi dengan tema Spirit Tahun Baru Islam dan Membaca sebagai Awal kemajuan generasi Islam.

Acara ini dilaksanakan dengan peserta terbatas dan menerapkan protokol kesehatan dengan membagikan masker dan hand sanitizer kepada setiap peserta.

Mochammad Wahyu selaku Ketua Pelaksana mengatakan bahwa "Membaca adalah hal penting bagi anak-anak, salah satunya dapat meningkatkan kemampuan otak dan melatih imajinasi anak. Dengan ditutupnya sekolah, hal itu mahasiswa KKL tidak bisa mengajar ke sekolah karena pandemi. Maka kami buat pendidikan Alternatif dengan mendatangi langsung ke rumah atau dengan belajar bersama dengan prokes yang ketat. Semoga dengan acara festifal literasi ini dapat meningkatkan tingkat baca masyarakat khususnya di mulai dari desa."

Ustad Suryadi selaku tokoh masyarakat menyampaikan hal serupa, "Membaca adalah hal yang sangat penting apalagi bagi anak-anak"

Acara dibuka dengan sambutan Wildan Muflih Muzaky selaku mahasiswa KKL IAIB dan berpesan kepada masyarakat semoga dengan acara ini dapat menumbuh kembangkan minat baca Desa Cikolelet.

Dilanjutkan dengan Pak Jaswari selaku kepala Rukun Keluarga (RK) Kampung Kopi Desa Cikolelet, Berterimakasih kepada para Mahasiswa telah mengadakan festival literasi dan mengajarkan anak-anak bagaimana pentingnya membaca.

Terakhir Ustad Suryadi selaku tokoh agama setempat pun senada dengan Pak Jaswari, menyampaikan rasa terima kasih kepada para mahasiswa karena telah mau turun ke semua lapisan masyarakat dan mengapresiasi acara tersebut.

Dilanjutkan dengan acara  membaca buku yang telah disediakan Perpustakaan Keliling Rumah Dunia. 

Kemudian dilanjutkan dengan lomba mewarnai dan lomba lainnya seperti fashion show untuk anak-anak dan fun games.

Acara diakhiri dengan menggaungkan semangat literasi bagi desa dan ditutup dengan sesi foto bersama.