masukkan script iklan disini
YOUTHINDONESIAN - SMPN 2 Labuan berkolaborasi dengan Yayasan Rehabilitasi Lingkungan&Alam, dalam meningkatkan kepedulian siswa terhadap lingkungan hidup.
Kepala sekolah SMPN 2 LABUAN Drs. M.N. Taufiq M.M.Pd mengatakan, sebagai sekolah penggerak, ini menjadi tantangan bagi kami untuk dapat mengelola lingkungan sekolah dengan lebih baik, oleh karenanya, ia menilai perlu adanya Ekstra Kurikuler (Ekskul) lingkungan hidup.
"Kalau hanya sekali pertemuan sosialisasi kurang begitu berdampak terhadap siswa.
Meskipun ini ekskul baru, saya menghimbau para siswa/i khususnya pengurus OSIS untuk mengikutinya,"tegasnya.
"SMPN yg mempunyai julukan maestro ini, dalam programnya mencanangkan
"Sampah Zero, Maestro Hero,"tambahnya.
Senada akan hal itu, Pengurus Yayasan Rehabilitasi, Fikri Jufri mengatakan, kolaborasi ini sejalan dengan program internal yayasan, yakni Rehabilitasi Foundation Road to green school.
Menurut Fikri, lembaga pendidikan menjadi salah satu sarana tepat dalam menumbuhkan wawasan lingkungan sedari dini.
"Slogan membuang sampah pada tempatnya itu sudah tidak lagi relevan, sampah itu ada beberapa jenis dan cara pengelolaannya pun berbeda, jadi kita harus sudah mulai pada pembiasaan membuang sampah sesuai jenisnya,"paparnya.
Fikri berharap, semoga semakin banyak sekolah-sekolah yg menaruh perhatian khusus terhadap isu lingkungan ini.
.png "Prof. Dr. Marco Tieman Memberikan 4 Megatrend Halal yang Akan Membentuk Industri Halal di Tahun 2024")
