First days in Islamic Bording
School
N.A.R
Haii
guys.. ini adalah kisah ku, kisah dimana aku mulai memasuki tingkatan Sekolah
Menengah Atas tepatnya pada tanggal 10 juli 2011, bedanya sekolah ku dengan
sekolah-sekolah umum lainnya yaitu sekolah ku berasrama, yupp dapat dikatakan Islamic
Bording High School . hehe . . Nama ku
Rufaidah aku santri baru yang begitu cupun dengan kacamata dan berjilbab inilah
gaya ku. Hari pertama ku tinggal di tempat yang amat baru dengan sejarah dan
kisah yang baru begitupun orang-orang yang juga baru, dengan percaya dirinya
kuperkenalkan nam aku di setiap ku menatap wajah-wajah baru senyum cerian ku
pancarkan agar tak ada rasa malu ketika ku memulai untuk berbicara dengan hal
yang baru, masih dengan wajah yang ceria dan bersemangat ketika keluarga ku
menemaniku untuk beberapa jam selagi mereka belum pulang dan meninggalkan ku
sendiri di tampat yang baru untuk 3 tahun lamanya aku memulai pendidikan di
pesantren moderen ini,kini yang ada di dalam benak pikiran ku hanya positif
thingking dan insyallah siap untuk menjalanni aktifitas keseharian di pesantren
moderen ini.
Sore
menjelang petang detik-detik keluargaku pergi meninggalkan aku di tempat yang
baru bersama dengan teman yang baru sedikit terasa sedih namun ku tekadkan
harus kuat dan tegar ku yakini semuanya akan baik-baik saja, ketika salam
perpisahan itu terucap oleh ibuku “ belajar yang semanget yah, semoga allah
selalu menguatkan anis ketika sedang menempuh pendidikan di pesantren Amin” terasa
terharu dan mulai bersemangat ku berdoa dalam hati ku “semoga Allah senantiasa
selalu memberikan ku kekuatan yang tegar amin” dan perpisahan itu pun terjadi
kupandangi mobil keluargaku yang perlahan-lahan melaju pergi meninggalkan
pesantren ini dan aku hanya bisa tersenyum tegar untuk dapat menguatkan tekad
ku dalam menempuh pendidikan yang mandiri untuk 3 tahun lamanya, “Baiklah
saatnya ku semangat untuk menghadapinya”
Terdengar suara wanita dari jauh seperti peringatan penanda waktu solat
maghrib telah tiba 18.00 aku bersiap
siap untuk melaksanakan solat maghrib berjamaah di gedung aula lantai atas yang
masih terasa sepi dan hanya aku yang berjalan melewati tiap-tiap ruangan dan
lorong yang begitu panjang,dan akhirnya sampai di aula untuk melaksanakan solat
berjamaah.Sambil menunggu waktu adzan tiba ku pandangi orang-orang baru yang
berada di sekitar ku, hingga waktu adzan di kumandangkan begitu tercengang ku
mendengar suara adzan yang begitu merdu dan halus menyentuh perasaan ku dan
begitu terngiang di telingaku hingga membuat ku mera [sakan
kenyamanan akan kumandang adzan yang amat merdu, hingga membuat ku penasaran
akan suara yang merdu itu siapakah dia ? ? ? “ dalam pikiran ku begitu
penasaran” akhirnya ibadah sholat pun dimulai hingga selesai dan setelah itu
kembali ke asrama utuk menunggu waktu adzan isya. Sambil menunggu waktu adzan
isya ku sempatkan untuk merapihkan barang-barang ku, hingga waktu adzan isya
tiba aku mulai kembali penasaran siapakah nama seseorng yang bersuara merdu
sungguh ku menyukai suara merdu itu sungguh hari pertama ini membuat ku
penasaran.
Sampai
pada pukul 22.00 malam kegiatan hari ini belum begitu menantang bagi ku terasa
mudah untuk di jalankan akan tetapi sayang nya aku belum mengenali teman –
teman baru yang berada di asrama ini ingin rasanya berkenalan akan tetapi aku
sedikit malu untuk mengawalinya, “ dalam pikiran ku ahh masih ada hari esok
mudah-mudahan bisa cepet kenal amin” kini malam telah menjelang dan kesunyian pun
ikut mengiringinya kelelapan dalam malam terpancar dari ketenangan teman-teman
baruku yang tertidur nyenyak di tiap masing-masing ranjang tidurnya.kini
tinggal aku sendiri yang belu merasakan ngantuk sehingga ku pergunakan waktu
malam ku untuk mengoreskan tinta hitam di atas kertas putih My Diary hingga tak
terasa kantuk pun mulai membuat mataku terpejam namun ketika ku menengok dan
menyapa dengan samping ranjang ku aku berkenalan dengan murid baru yang berbeda
tingkatan dengan aku dia ternyata adik kelas ku dia bernama Siti Humairoh dari
situ aku dan dia saling bercerita hal-hal kecil tak terasa hingga membuatku terlelap
tidur, dan berharap untuk hari esok dan seterusnya akan ada kisah yang indah
seindah di hari ini Amin.
Dalam indahnya mimpi dan nyenyak-nya
tidur pukul 04.00 subuh terdengar suara yang amat mengganggu seperti gebrakan
pintu dan teriakan seseorang wanita dewasa dan ternyata dia adalah seorang
Ustzah Bagian Keamanan yang terlihat garang dengan sikap disiplin-nya sungguh
membuat ku terasa mencekang “ AL’MUSOLIHA, HA’IYA ILA MASJID , KUMNA KUMNA “
pikirku bahasa yang belum aku mengerti namun seluruh santri bergegas bangun
dari tempat tidurnya dan menuju kamar mandi dalam keadaan terkantuk-kantuk mata
masih terpejam dan sederetan mengantri menunggu giliran untuk berwudhu sungguh
rame sekali di subuh hari heheh awal kisah yang baru ku rasakan. Hingga solat
subuhpun usai kini waktunya untuk perkumpulan para murid – murid baru di ruang
aula dan di situ awal perkenalan ku dengan para murid baru dimulai. Selamat
datang Sekolah baru dan suasanan baru serta menantang di kemudian hari. Selesai . . . .
Cerpen Nur Anisa Rufaidah
Mahasiswi UIN SMH Banten
Cilegon, 13 Maret 2019