YOUTHINDONESIAN - Pendidikan adalah fondasi dasar untuk terciptanya masyarakat dan bangsa yang beradab dan berkemajuan, kualitas pendidikan dan sumber daya manusia suatu bangsa, menjadi salah satu di antara tolak ukur dan penentu bagi berkembang atau runtuhnya suatu bangsa dan peradaban.
Hal itu pula yang kemudian menjadi pendorong dan alasan bagi kelompok KUKERTA 116 UIN Banten yang melaksanakan program pengabdian di desa Jalupang Girang, Kecamatan Banjarsari, Lebak-Banten.
"Dari data yang kami dapatkan, banyak anak-anak di kampung tempat kami mengabdi, ternyata sangat minim untuk melanjutkan pendidikan ke tingkat selanjutnya. Mereka hanya berhenti di tingkat Sekolah Menengah Pertama, setelah melakukan analisa dan pemetaan masalah, ternyata faktor utamanya adalah pola pikir atau pemahaman mereka terhadap pendidikan" Ujar Faqih Assidiqi, ketua pelaksana seminar pendidikan dan kesehatan mental.
"Seminar pendidikan dan kesehatan mental remaja ini memang menjadi bagian dari program divisi pendidikan di kelompok KUKERTA 116 UIN Banten di Jalupang Girang, kami sengaja memilih seminar pendidikan dan kesehatan mental remaja, utamanya sebagai pintu pembuka untuk membuka wawasan terhadap adik-adik kita yang mungkin belum mendapatkan pemahaman yang utuh terkait pendidikan, padahal, pendidikan itu sangat penting bagi kemajuan dan perkembangan hidup mereka ke depan dan juga untuk mengenal para remaja terkait isu kesehatan mental. Selain itu, hal ini juga menjadi tanggung jawab kami sebagai insan pendidikan, karena, kebanyakan dari kami berasal dari jurusan pendidikan, setidaknya ini menjadi salah satu di antara upaya kami dalam memberikan kontribusi untuk kemajuan dunia pendidikan" Ungkap Wida Yulistia, selaku panitia seminar pendidikan dan kesehatan mental remaja.
Kegiatan seminar dibawakan dan diisi oleh Sanik Radu Fatih, yang merupakan aktivis dan pegiat sosial yang telah berkecimpung lama di bidang Non Government Organization dan lembaga filantropi, khususnya bidang pendidikan, media komunikasi dan pemberdayaan masyarakat.
Seminar disajikan dengan cara yang ringan dan bahasa yang mudah dipahami, sambil berkeliling dan metode interaktif kepada para siswa yang menjadi peserta seminar.
"Seminar ini memang tidak akan langsung mengubah dan mendorong para siswa peserta untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang selanjutnya, kita membutuhkan proses dan waktu yang panjang untuk hal itu. Hanya saja, setidaknya, dengan dilaksanakannya seminar pendidikan dan kesehatan mental remaja ini, bisa terjadi transfer knowledge dan membuka cakrawala mereka tentang betapa pentingnya pendidikan bagi kehidupan dan betapa besarnya pengaruh kesehatan mental terhadap pola pikir dan tindakan kita, di sini saya bawakan dengan pendekatan teologis, karena melihat pengaruh keagamaan di kampung ini bisa dikatakan lumayan kuat" Ungkap Sanik, selaku fasilitator sekaligus narasumber seminar pendidikan dan kesehatan mental.
"Kami sangat antusias dan berterima kasih kepada kakak-kakak mahasiswa yang sedang melakukan KKN di kampung ini, khususnya dalam penyelenggaraan program seminar pendidikan di sekolah SMP Impress Satu Atap 7 Banjarsari-Lebak. Memang diakui, untuk saat ini, masih miniminin sekali adik-adik di sekolah ini yang melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi, kebanyakan hanya sebatas sampai SMP saja, entah mungkin dengan berbagai kondisi atau hal lainnya. Semoga dengan dilaksanakannya seminar ini, bisa menumbuhkan semangat, motivasi dan kemauan serta tekad yang kuat bagi mereka untuk bisa melanjutkan pendidikannya ke jenjang yang lebih tinggi, sehingga kampung dan desa ini bisa memiliki sumber daya manusia yang mumpuni dan berkualitas, sehingga membawa kemajuan dan kesejahteraan bagi masyarakat." Jelas Kepala Sekolah SMP Impress Satu Atap 7 Banjarsari.***