Kembali ke Al-Qur’an: Menjaga Ruhani di Era Informasi yang Bising -->

Kembali ke Al-Qur’an: Menjaga Ruhani di Era Informasi yang Bising

Admin
Minggu, 25 Mei 2025


YOUTHINDONESIAN.COM - Di tengah derasnya arus informasi saat ini, manusia modern semakin larut dalam pusaran konten digital. Hampir setiap detik, perhatian kita direbut oleh layar gawai, dari bangun tidur hingga menjelang tidur kembali. Tanpa disadari, kita menjadi konsumen pasif dari karya-karya orang lain—terjebak dalam kebiasaan scrolling yang tak berujung dan minim produktivitas.

“Saya melihat banyak dari kita hari ini menghabiskan waktu hanya untuk menikmati konten orang lain di media sosial,” ungkap Ketua Umum KAMMI Banten, Muhamad Fadli. “Terkadang, kita tidak sadar bahwa sejak bangun tidur hingga menjelang tidur lagi, waktu kita habis di depan layar handphone. Ini memengaruhi kualitas diri kita secara signifikan.”

Fadli menyoroti bahwa pola hidup seperti ini bukan hanya tidak produktif, tetapi juga membahayakan ketahanan spiritual generasi muda. “Saya mengajak masyarakat, terkhusus kepada kader KAMMI Banten dan umumnya masyarakat luas, untuk mengatur kembali waktu harian kita. Kita perlu merutinkan kembali membaca Al-Qur’an tiap pagi dan petang agar asupan ruhani kita terjaga, apalagi di tengah tontonan media sosial yang banyak mengandung hal negatif.”

Menurutnya, membaca Al-Qur’an bukan hanya soal ibadah, tetapi juga latihan untuk mengasah kepekaan hati dan ketajaman pikiran. “Di era informasi yang serba cepat, apalagi dengan kehadiran teknologi seperti AI, kita perlu terus meningkatkan kualitas diri. Kemampuan membaca, kemampuan berpikir, dan tentu saja hard skill yang kita miliki harus terus diasah agar kita tetap bisa bersaing dan tidak tertinggal.”

Namun, Fadli juga mengingatkan bahwa peningkatan kualitas SDM tidak bisa berdiri sendiri tanpa dukungan ekosistem yang baik. “Kita berharap peningkatan kualitas SDM ini berjalan seiring dengan terciptanya lingkungan yang mendukung, mulai dari akses pendidikan hingga hadirnya event-event yang positif untuk perkembangan anak muda.”

Ia menutup pernyataannya dengan sebuah harapan besar terhadap masa depan Provinsi Banten. “Mudah-mudahan Banten yang Madani dan berakhlak bisa segera terwujud dalam waktu dekat. InsyaAllah.”

Oleh: Muhamad Fadli
Ketua Umum KAMMI Banten